Tips Merawat Mata Bayi Belekan: Dari Gejala Hingga Pengobatan

Tips Merawat Mata Bayi Belekan: Dari Gejala Hingga Pengobatan

Kondisi mata bayi belekan bisa terjadi sejak lahir karena belum berfungsinya saluran pembuang air mata yang menyebabkan air mata tertahan.

Bayi belekan juga bisa terjadi karena bakteri. Terkait hal ini Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Katingan memberikan perhatian cukup serius agar kondisi bayi tidak semakin parah.
 

Gejala Belekan pada Bayi


Belekan pada bayi tidak boleh dibiarkan. Si kecil bisa rewel karena kurang nyaman.

Akibat dari mata bayi baru lahir belekan dapat menyebabkan si kecil kurang nafsu minum ASI. Gejala belekan pada bayi biasanya berupa:
 

Mata merah


Gejala umum mata bayi belekan adalah bagian putih pada mata berubah menjadi merah.

Hindari bayi dari kontaminasi dan jangan gunakan perlengkapannya pada orang lain untuk mencegah masuknya bakteri atau kuman yang menyebabkan kondisi mata bertambah parah.
 

Muncul kotoran berwarna kuning


Setelah mata menjadi merah, belekan pada bayi biasanya diikuti dengan munculnya kotoran.

Jika parah kotoran ini dapat membuat si kecil susah untuk membuka mata karena bulu mata lengket.
 

Ada nanah pada mata


Belekan pada bayi jika tidak segera mendapat penanganan dapat menyebabkan muncul nanah.

Nanah tersebut berasal dari infeksi pada belek yang sudah terkontaminasi dengan kuman dan bakteri.
 

Tips Merawat Mata Bayi yang Belekan


Tips Merawat Mata Bayi Belekan: Dari Gejala Hingga Pengobatan

Perhatian orang tua untuk menjaga kebersihan bayi sangat penting agar tetap sehat.

Di Katingan, Kalimantan Tengah persatuan ahli farmasi cukup konsen dalam hal ini dengan memberikan informasi melalui website PAFI.

Beberapa tips merawat mata bayi yang belekan antara lain:
 

Cuci tangan setiap akan menyentuh bayi


Pastikan kebersihan tangan Anda sebelum menyentuh atau menggendong bayi. Caranya dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan membilasnya sampai bersih.
 

Bersihkan mata dengan kapas


Belekan tidak hanya bisa terjadi pada bayi baru lahir. Bisa saja mata anak 2 tahun belekan tapi tidak merah. Meski demikian tetap harus diwaspadai.

Bersihkan mata bayi atau anak-anak yang belekan dengan menggunakan kapas. Acanya basahi kapas, kemudian usapkan pada mata dari arah dalam ke luar.

Gunakan kapas hanya untuk sekali usap dan langsung buang. Jika belum bersih, ambil kapas kembali dan lakukan cara sebelumnya untuk membersihkan belek.
 

Keringnya secara lembut


Setelah mata dibersihkan, keringkan dengan kain atau handuk yang lembut, cukup dengan menepuk pelan dan jangan diusap agar kondisi mata tidak semakin parah.
 

Pengobatan Belekan pada Mata Bayi


Pengobatan mata belekan pada bayi harus tepat agar tidak terjadi iritasi. Sebaiknya mengobati belek tersebut dengan produk atau bahan alami yang tidak menimbulkan efek samping.

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia memberikan beberapa saran untuk mengobati belekan pada bayi. Anda bisa mencoba:

Pijatan


Cara paling mudah untuk mengatasi belekan pada bayi adalah memijat lembut kedua mata hingga hidung. Lakukan pemijatan beberapa kali sampai belekan sembuh.
 

Kompres


Kompres dengan kain basah dapat mengurangi pembengkakan dan membuat mata bayi kembali terasa nyaman.
 

Anti biotik


Cara ini bisa dilakukan dengan petunjuk dokter. Pastikan menggunakan obat tetes yang direkomendasikan khusus untuk bayi.

Cukup mudah mengatasi belekan yang terjadi pada bayi seperti yang disarankan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Katingan. Pastikan cara pengobatan tersebut tetap membuat bayi merasa nyaman!
Mitos dan Fakta Seputar Asuransi Jiwa KPR

Mitos dan Fakta Seputar Asuransi Jiwa KPR

Dengan semakin banyaknya orang yang memanfaatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk membeli rumah, penting bagi kita untuk memahami segala aspek yang terkait, termasuk asuransi jiwa KPR. Sayangnya, ada banyak mitos dan kesalahpahaman yang beredar mengenai asuransi ini. 

Menurut data terbaru, sekitar 60% pemilik rumah di Indonesia memiliki asuransi jiwa KPR, namun tidak semuanya benar-benar memahami apa yang mereka bayar. Artikel ini akan membahas beberapa mitos umum dan mengungkap fakta sebenarnya seputar asuransi jiwa KPR.

Pengertian Asuransi Jiwa KPR


Mitos dan Fakta Seputar Asuransi Jiwa KPR

Sebelum kita membahas mitos dan fakta, mari kita perjelas dulu pengertian asuransi jiwa KPR. Asuransi jiwa KPR adalah jenis asuransi yang dirancang khusus untuk melindungi sisa utang KPR Anda jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti meninggal dunia atau cacat total tetap. 

Asuransi ini memastikan bahwa sisa utang KPR Anda akan dilunasi oleh perusahaan asuransi, sehingga keluarga Anda tidak terbebani oleh utang tersebut.

Mitos Asuransi Jiwa KPR dan Fakta yang Harus Anda Ketahui


Ada banyak informasi yang beredar tentang asuransi jiwa KPR, tetapi tidak semuanya benar. Mari kita lihat beberapa mitos umum yang sering dipercaya, dan fakta-fakta yang sebenarnya.

Mitos 1: "Asuransi Jiwa KPR Hanya Menguntungkan Bank, Bukan Pemilik Rumah"


Banyak orang berpikir bahwa asuransi jiwa KPR hanya menguntungkan bank karena bank yang mendapatkan pembayaran jika terjadi sesuatu pada pemegang polis. Faktanya, asuransi jiwa KPR dirancang untuk melindungi Anda dan keluarga Anda. 

Jika Anda meninggal dunia atau mengalami cacat total, asuransi ini akan melunasi sisa utang KPR Anda, sehingga keluarga Anda tidak perlu khawatir kehilangan rumah karena tidak bisa melanjutkan pembayaran. Ini memberikan kepastian finansial bagi keluarga Anda di saat yang paling sulit.

Mitos 2: "Asuransi Jiwa KPR Tidak Diperlukan Jika Saya Sehat dan Muda"


Ini adalah kesalahpahaman umum lainnya. Banyak orang merasa bahwa karena mereka masih muda dan sehat, mereka tidak membutuhkan asuransi jiwa KPR. Namun, tidak ada yang bisa memprediksi masa depan. 

Kecelakaan atau penyakit serius bisa terjadi kapan saja, tanpa memandang usia atau kondisi kesehatan. Dengan memiliki asuransi jiwa KPR, Anda melindungi investasi terbesar Anda (rumah Anda) dan memastikan bahwa keluarga Anda aman, apa pun yang terjadi.

Mitos 3: "Premi Asuransi Jiwa KPR Terlalu Mahal"


Beberapa orang enggan membeli asuransi jiwa KPR karena berpikir bahwa premi yang harus dibayar terlalu mahal. 

Faktanya, premi asuransi jiwa KPR biasanya cukup terjangkau, terutama jika Anda membelinya di usia muda dan dalam kondisi sehat. 

Premi ini dihitung berdasarkan usia, jumlah pinjaman, dan jangka waktu KPR. Jika dibandingkan dengan manfaat yang Anda dapatkan, yaitu perlindungan terhadap utang besar dan keamanan bagi keluarga Anda, biaya premi ini sebenarnya relatif kecil.

Mitos 4: "Proses Klaim Asuransi Jiwa KPR Sangat Rumit"


Ada anggapan bahwa mengajukan klaim asuransi jiwa KPR adalah proses yang panjang dan rumit. Sebenarnya, proses klaim bisa sangat sederhana jika Anda tahu langkah-langkah yang tepat. 

Yang paling penting adalah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan, seperti surat keterangan kematian atau cacat tetap, dokumen KPR, dan bukti pembayaran premi. Selama Anda mengikuti prosedur yang benar, perusahaan asuransi akan memproses klaim Anda dengan efisien.

Mitos 5: "Asuransi Jiwa KPR Tidak Perlu Diperbarui"


Banyak orang berpikir bahwa setelah mereka membeli asuransi jiwa KPR, mereka tidak perlu memikirkannya lagi. Ini adalah kesalahpahaman besar. Seperti halnya asuransi lainnya, polis asuransi jiwa KPR perlu diperbarui dan ditinjau secara berkala. 

Jika kondisi Anda berubah, seperti peningkatan jumlah pinjaman atau perubahan kondisi kesehatan, Anda mungkin perlu menyesuaikan polis Anda untuk memastikan bahwa perlindungan yang Anda miliki tetap sesuai dengan kebutuhan.

Mengapa Penting untuk Memahami Mitos dan Fakta Ini?


Memahami perbedaan antara mitos dan fakta seputar asuransi jiwa KPR sangat penting untuk memastikan bahwa Anda membuat keputusan yang tepat dalam melindungi rumah dan keluarga Anda. 

Asuransi jiwa KPR bukan hanya tentang memenuhi persyaratan bank, ini adalah tentang melindungi masa depan finansial Anda dan orang-orang yang Anda cintai.

Dengan informasi yang benar, Anda bisa melihat manfaat sebenarnya dari asuransi jiwa KPR dan bagaimana asuransi ini bisa memberikan keamanan dan ketenangan pikiran. 

Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk menolak atau menerima asuransi jiwa KPR, pastikan Anda telah memahami semua fakta yang relevan.

Asuransi jiwa KPR adalah alat perlindungan finansial yang penting, tetapi sayangnya masih banyak mitos dan kesalahpahaman yang mengelilinginya. 

Dengan memahami pengertian asuransi, serta memisahkan mitos dari fakta, Anda bisa membuat keputusan yang lebih baik untuk melindungi investasi rumah Anda dan memberikan keamanan bagi keluarga Anda. 

Ingatlah bahwa asuransi jiwa KPR tidak hanya menguntungkan bank, itu juga merupakan langkah penting dalam menjaga masa depan finansial keluarga Anda.