Tips Memilih Layanan Sistem Payroll bagi Perusahaan Startup
Dengan menggunakan software payroll, proses bisnis yang dijalankan lebih ramping. Terutama bagi perusahaan startup menjadi lebih fokus pada pengembangan bisnis karena hal-hal rutin seperti menghitung payroll bisa dilakukan secara otomatis.
Memilih layanan software payroll juga bukan pekerjaan mudah. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan agar tidak menjadi bumerang bagi perusahaan.
Salah memilih software payroll bisa memberikan kerugian perusahaan alih-alih ingin menjadi lebih menguntungkan. Misalnya, risiko keamanan data atau fitur yang disediakan tidak komprehensif dan mengharuskan perusahaan membeli sistem terpisah.
Oleh karena itu, berikut tips memilih layanan sistem payroll terutama bagi perusahaan startup.
Hindari membeli software yang tidak dikenali siapa pengembangnya dan membeli di marketplace e-commerce dengan harga murah.
Sebelum membeli, sebaiknya Anda cari tahu siapa pengembangnya, di mana kantor pemasarannya, dan apakah perusahaan penyedia layanan tersebut aktif mengadakan pelatihan atau tidak.
Selain itu, pastikan juga perusahaan aktif menulis artikel blog maupun aktif di media sosial. Hal ini tentu sebagai modal utama untuk melihat kredibilitas perusahaan. Apakah nama perusahaan tersebut ter-coverage dengan baik.
Anda juga bisa melihat testimoni dari perusahaan yang telah menggunakannya di situs resminya atau di media sosialnya.
Tiap penyedia layanan sistem payroll biasanya menyediakan beragam metode pembayaran yang disesuaikan dengan kemampuan perusahaan. Baik prepatual maupun per-bulan.
Pembayaran prepatual merupakan pembayaran sekali bayar pada satu tahun periode. Biasanya metode pembayaran ini dilakukan oleh perusahaan skala besar yang memiliki keuangan yang lebih stabil.
Sedangkan pembayaran bulanan layaknya Anda berlangganan Netflix atau Spotify. Biaya yang ditagih juga tidak banyak biasanya kisaran Rp 50.000 hingga Rp 500.000 sesuai dengan paket yang dibeli.
Nah, pembayaran bulanan biasanya dilakukan oleh perusahaan kelas menengah hingga mikro yang perputaran uangnya tidak sebanyak perusahaan berskala besar.
Jika Anda perusahaan startup, pilihan pembayaran terbaik adalah pembayaran bulanan karena nominal yang dikeluarkan tidak sebesar pembayaran prepatual.
Akan sulit bagi Anda apabila membeli software payroll yang dikembangkan oleh perusahaan di luar Indonesia apalagi jika tidak memiliki kantor perwakilannya di Indonesia.
Pasalnya, apabila nantinya software yang digunakan terjadi kesalahan teknis maka akan sulit bagi Anda untuk berkomunikasi atau bisa memakan waktu lama dalam proses penanganannya.
Pastikan payroll software yang akan Anda beli ada di Indonesia. Hal ini tentu akan mempermudah Anda dalam mengajukan keluhan atau hanya sekedar berkonsultasi.
Penyedia layanan terbaik yang bisa Anda pilih salah satunya adalah Talenta. Penyedia payroll system yang memiliki beragam fitur mulai dari aplikasi absensi online hingga aplikasi penggajian dan pembayaran gaji.
Satu hal yang penting untuk mengetahui bahwa software yang akan dibeli aman adalah adanya sertifikat dan mendapatkan izin dari pihak berwenang.
Misalnya untuk memastikan keamanan, perusahaan sudah tersertifikasi ISO 27001 tentang Keamanan informasi. Selain itu perusahaan juga wajib memiliki izin dari pihak berwenang, dalam hal ini adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO).
Adanya bukti sertifikasi ini membuktikan perusahaan memiliki kredibilitas keamanan dalam mengelola data. Adanya izin juga menjamin Anda sebagai pengguna bisa mendapatkan jaminan apabila terjadi penyalahgunaan dari pihak penyedia.
Intinya dalam memilih payroll software Anda harus mempertimbangkan dari sisi internal maupun eksternal.
Internal meliputi kemampuan perusahaan dalam membeli layanan sesuai dengan kebutuhan, kesiapan dalam merubah sistem hingga ketersediaan SDM.
Sedangkan faktor eksternal terdiri dari kredibilitas perusahaan baik dari segi keamanan, testimoni, hingga kualitas layanan.
Pastikan juga Anda memilih sistem payroll yang memiliki fitur lengkap dan terintegrasi mulai dari proses absensi hingga pembayaran gaji.
Tips Memilih Layanan Sistem Payroll
Salah memilih software payroll bisa memberikan kerugian perusahaan alih-alih ingin menjadi lebih menguntungkan. Misalnya, risiko keamanan data atau fitur yang disediakan tidak komprehensif dan mengharuskan perusahaan membeli sistem terpisah.
Oleh karena itu, berikut tips memilih layanan sistem payroll terutama bagi perusahaan startup.
Cek Reputasinya!
Hindari membeli software yang tidak dikenali siapa pengembangnya dan membeli di marketplace e-commerce dengan harga murah.
Sebelum membeli, sebaiknya Anda cari tahu siapa pengembangnya, di mana kantor pemasarannya, dan apakah perusahaan penyedia layanan tersebut aktif mengadakan pelatihan atau tidak.
Selain itu, pastikan juga perusahaan aktif menulis artikel blog maupun aktif di media sosial. Hal ini tentu sebagai modal utama untuk melihat kredibilitas perusahaan. Apakah nama perusahaan tersebut ter-coverage dengan baik.
Anda juga bisa melihat testimoni dari perusahaan yang telah menggunakannya di situs resminya atau di media sosialnya.
Metode Pembayaran
Tiap penyedia layanan sistem payroll biasanya menyediakan beragam metode pembayaran yang disesuaikan dengan kemampuan perusahaan. Baik prepatual maupun per-bulan.
Pembayaran prepatual merupakan pembayaran sekali bayar pada satu tahun periode. Biasanya metode pembayaran ini dilakukan oleh perusahaan skala besar yang memiliki keuangan yang lebih stabil.
Sedangkan pembayaran bulanan layaknya Anda berlangganan Netflix atau Spotify. Biaya yang ditagih juga tidak banyak biasanya kisaran Rp 50.000 hingga Rp 500.000 sesuai dengan paket yang dibeli.
Nah, pembayaran bulanan biasanya dilakukan oleh perusahaan kelas menengah hingga mikro yang perputaran uangnya tidak sebanyak perusahaan berskala besar.
Jika Anda perusahaan startup, pilihan pembayaran terbaik adalah pembayaran bulanan karena nominal yang dikeluarkan tidak sebesar pembayaran prepatual.
Memiliki Layanan di Lokasi Kantor Anda
Akan sulit bagi Anda apabila membeli software payroll yang dikembangkan oleh perusahaan di luar Indonesia apalagi jika tidak memiliki kantor perwakilannya di Indonesia.
Pasalnya, apabila nantinya software yang digunakan terjadi kesalahan teknis maka akan sulit bagi Anda untuk berkomunikasi atau bisa memakan waktu lama dalam proses penanganannya.
Pastikan payroll software yang akan Anda beli ada di Indonesia. Hal ini tentu akan mempermudah Anda dalam mengajukan keluhan atau hanya sekedar berkonsultasi.
Penyedia layanan terbaik yang bisa Anda pilih salah satunya adalah Talenta. Penyedia payroll system yang memiliki beragam fitur mulai dari aplikasi absensi online hingga aplikasi penggajian dan pembayaran gaji.
Tersertifikasi dan Terawasi
Satu hal yang penting untuk mengetahui bahwa software yang akan dibeli aman adalah adanya sertifikat dan mendapatkan izin dari pihak berwenang.
Misalnya untuk memastikan keamanan, perusahaan sudah tersertifikasi ISO 27001 tentang Keamanan informasi. Selain itu perusahaan juga wajib memiliki izin dari pihak berwenang, dalam hal ini adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO).
Adanya bukti sertifikasi ini membuktikan perusahaan memiliki kredibilitas keamanan dalam mengelola data. Adanya izin juga menjamin Anda sebagai pengguna bisa mendapatkan jaminan apabila terjadi penyalahgunaan dari pihak penyedia.
Kesimpulan
Intinya dalam memilih payroll software Anda harus mempertimbangkan dari sisi internal maupun eksternal.
Internal meliputi kemampuan perusahaan dalam membeli layanan sesuai dengan kebutuhan, kesiapan dalam merubah sistem hingga ketersediaan SDM.
Sedangkan faktor eksternal terdiri dari kredibilitas perusahaan baik dari segi keamanan, testimoni, hingga kualitas layanan.
Pastikan juga Anda memilih sistem payroll yang memiliki fitur lengkap dan terintegrasi mulai dari proses absensi hingga pembayaran gaji.